Ciao!
Rasanya udah ratusan kali gue berjanji bakalan rajin-rajin mampir ke blog ini, mengisinya dengan hal-hal berguna. Tapi ratusan kali pula gue melanggar janji gue itu. Ratusan kali juga gue beralasan "God I have no time to do such thing!" sementara tetap saja ratusan twit nggak jelas selalu membanjiri timeline gue tiap hari. Iya, gue segabut itu.
Gue udah semester tujuh nih. Setua ini masih aja makan gaji buta. Pengangguran. I'm those kind of Pasivis-kelas-berat! (Pasivis: the opposite term for the very active college students called 'aktivis' hahaha!) Dari jaman semester satu rasa-rasanya jarang banget gue nggak gabut. Eits, bukan berarti tugas kuliah gue menye-menye--sekali kedip beres. Kalau udah dikejar deadline hidup gue nggak kalah miserable kok sama anak-anak fakultas 'ono' dan 'anu'. Yaa maksud gue, selepas menyelesaikan kewajiban nugas, kerjaan gue cuma tidur-makan-ngobrol ama Bebear-nongkrong depan laptop; browsing nggak guna atau nonton film. Sepasif itu hidup gue sebagai seorang mahasiswa, sebagai pemuda, yang seharusnya punya kekuatan untuk mengubah negeri. Apalah.
*What the hell am I doing here*
Kewajiban gue di semester tujuh ini, di penghujung bulan Agustus yang belum menunjukkan tanda-tanda akan mengurangi suhu panas dan keringnya ini, adalah mencari tempat job training. (Atau PKL, internship, KP, magang... apapun istilah yang kau gunakan, Nak.) Sebenarnya, kewajiban ini telah terikat di punggung gue sejak semester enam. Banyak teman-teman sepermainan gue yang udah mengambil 2 sks job training, beberapa di antaranya sudah terlepas dari ikatan ini, alias udah kelar jobtrenya. Sedangkan gue? Gue baru sempat (baca: baru kepepet) memikirkan hal ini sekarang. Jadi...ayolah, let's be serious about this now.
My real problem is:
1. I haven't decided my job interest. Jenis pekerjaan macam apa yang bikin gue betah, sehingga ngga gue anggap sebagai beban nantinya. Prinsip gue adalah: kerjakan apa yang kamu cintai di atas cintai apa yang kamu kerjakan. Selain itu, prinsip gue juga menemukan tempat magang yang membawa gue menuju karir yang sesuai selepas lulus nanti.
2. I am definitely an unskilled person. Untuk ukuran bidang kuliah yang gue geluti, gue ngga punya kemampuan yang menunjang! Man! Gue bisa jadi apaan sih?? Pengalaman organisasi sepanjang kuliah gue aja minim! Who want to accept my application, anyway?
3. For an unskilled person, I am too fastidious. Banyak maunye, ngga mau magang di A soalnya blabla tapi ngga mau di B juga karena bzzbzzbzz. Padahal belum tentu A dan B mau nerima gue juga. *sigh*
Untuk poin terakhir sih rasanya.......let the power of kepepet do its magic.
Saking pusingnya gue mau jobtre di mana, gue sampe berulangkali googling "magang di mana yaaaaa"~~~
Oke, itu kewajiban semester tujuh yang pertama. Kewajiban kedua adalah mulai memikirkan topik skripsi.
Nah, kalau buat skripsi, gue terhitung tepat waktu kok sampai detik ini, mengingat di tempat gue menuntut gelar sarjana kebanyakan mahasiswa ngambil skripsi baru di semester 8, setelah menyelesaikan seluruh mata kuliah konsentrasi. Di tambah lagi, konsentrasi di jurusan gue lumayan dewa, sampai semester 7 masih menyisakan 'hutang' 6 sks. Maka, mustahil bisa mengeksekusi skripsi sebelum semester 8. Tapi setidaknya, di semester 7 ini gue udah harus memulai, supaya di penghujung semester 8 gue udah bisa LULUUUUUS.
Untuk kewajiban yang ini, masalahnya cuma satu:
Gimana ceritanya bisa mikirin topik skripsi kalau belum dapet tempat jobtre #lah. Selama masih ada yang ganjel di hati gue, gue nggak bisa ngerjain hal yang lain duluan. Menyelesaikannya bersamaan juga bukan ide bagus. Bukan buat gue.
Hahahahahahahaha! Tetep aja kembali ke masalah "magang di mana yaaaaa"~~~ *gugling lagi*
Pesan gue buat mahasiswa baru: kalo organisasi di kampus lo nggak sesuai dengan prinsip dan idealisme lo, carilah kegiatan lain yang membuat diri lo lebih ber-skill. Cari tambahan les atau ikut workshop apa gitu, biar ada yang bisa lo jual di CV lo. Jangan jadi pasivis. Pasivis di kampus sih boleh-boleh aja, tapi jangan jadi pasivis dalam hidup.
Sekian dan terima pinangan abang.
No comments:
Post a Comment