Tiada dusta, aku susah move on dari Festival 1000 Angklung, acara-acara kebudayaan di mall-mall Kota Bandung, Asia-Africa Parade di jalan Asia-Afrika dan sekitarnya, hingga malam terakhir rangkaian acara di Car Free Night Dago..... Such a memorable experience!
Jadi satu di antara 20.000 (?) pemecah rekor bermain angklung |
Foto-foto di Asia Africa Parade |
Ramainyaaaaa acara kebudayaan di CiWalk dan PVJ! |
And this, it was just your typical Car Free Day 'till Night |
Umm.... Not that typical, I guess...... |
Intinya adalah, gue gagal move on. Kebahagiaan sederhana untuk berada di tengah ribuan warga Bandung yang ingin bersenang-senang dalam rangka perayaan KAA tidak mampu gue hilangkan dari benak gue hingga hampir sebulan setelah rangkaian acara berakhir.
Gagal move on itu jugalah yang membuat gue tidak kuasa menahan diri ketika melihat tweet ini.
Warga BDG dan wisatawan, Malam Minggu besok, Jalan Asia Afrika akan dijadikan Car Free Night. Jgn lupa bawa tongsis. Hatur Nuhun.
— ridwan kamil (@ridwankamil) May 14, 2015
HELL YEAH! Fasten your seat belt and let's go!
Bersama Irine, Ayu, dan Faridl, kami pun pergi ke Car Free Night. Tidak lupa membawa kamera (DSLR!!!!!!) dan tongsis (tangan Faridl!!!!!).
I know, it's a bit epic fail :))))
Sedikit memperpanjang cerita, kami berangkat selepas zuhur dari Jatinangor karena yesterday was also girls' shopping day! Yap, sebelum lucu-lucuan di CFN kami belanja-belanji dulu di Pasar Baru Bandung. Dengan menumpang bis Damri Tanjungsari-Kalapa, kami pun menjelajah Pasar Baru selama beberapa saat. Jelang maghrib, kami berjalan kaki dari pasar baru ke Jalan Kepatihan dan beristirahat sejenak di Grand Yogya Kepatihan -- makan, solat, ....foto-foto........
Yang ini sih mampir pose dulu di dekat alun-alun |
Nemu spot foto lucu di Grand Yogya Kepatihan. Berasa foto studio :))))) |
Setelah istirahat barulah kami beranjak ke Jalan Asia Afrika yang sudah teramat sangat dipadati pengunjung.
It's Car Free SatNite, people! Be merry!
Ada satu kejadian lucu. Ketika sedang duduk-duduk di trotoar jalan Asia Afrika, seorang wanita-tapi-pria bohay menghampiri kami sambil memainkan kecrekannya. Terjadilah dialog yang kurang lebih seperti ini....
Wanita-tapi-Pria: (menggoda Faridl) "minta gopek dong masnya"
Faridl: (panik, nervous, deg-degan, tergoda~) "..."
Gue: (ngakak) "seceng deh rid, seceng"
W: *insert logat banci here* "boleh deh seceng, harga BBM naik, kasian harga banci nggak naik"
Ayu: "foto bareng dulu sama Faridl dooong nanti ditambahin deeeh"
Singkat cerita Faridl pun dibujuk untuk foto bareng si Wanita-tapi-Pria
3....2.....1..... cheeese!
Salah seorang kawan kami (kanan) telah melepas masa jomblo :') Cucok cyiiiiin~ |
Hilariously fun!!!! :))))
Lelah menyusuri Jalan Asia Afrika, sekitar pukul setengah 9 malam kami pun pulang dengan menumpang angkot Kalapa-Dago dari Simpang 5 Asia Afrika ke Simpang Dago, karena travel malam yang akan mengantar kami kembali ke Jatinangor ada di Dipati Ukur.
To sum up, here's the collage of pics we've taken at Asia Afrika Car Free Night
No comments:
Post a Comment