Sunday, May 17, 2015

Car Free Night Asia Afrika: Another Reason to Hardly Move On From Bandung Memories!

Gegap gempita 60 tahun KAA di Kota Bandung mungkin mulai meredup. Kang Emil telah meminta warganya untuk 'move on' dari perhelatan akbar yang menyita perhatian seluruh warga Bandung selama nyaris sebulan tersebut. Sayangnya, sebagai salah satu warga Bandung coret yang ikut serta meramaikan event tersebut sebagai relawan, move on dari rangkaian acara KAA adalah kegiatan yang sulit bagi gue, sungguh. Kota Bandung yang bersolek sedemikian rupa dan tetap tampak cantik hingga sebulan setelah rangkaian acara, terasa bagaikan menghembuskan angin-angin nostalgia ke dalam jiwa gue~ Hasek.

Tiada dusta, aku susah move on dari Festival 1000 Angklung, acara-acara kebudayaan di mall-mall Kota Bandung, Asia-Africa Parade di jalan Asia-Afrika dan sekitarnya, hingga malam terakhir rangkaian acara di Car Free Night Dago..... Such a memorable experience!



Jadi satu di antara 20.000 (?) pemecah rekor bermain angklung


 Foto-foto di Asia Africa Parade

Ramainyaaaaa acara kebudayaan di CiWalk dan PVJ! 
And this, it was just your typical Car Free Day 'till Night
Umm.... Not that typical, I guess......
Semoga dosa-dosa gue diampuni karena baru mengunggah semua ini ke blog sekarang, ketika apa yang sebenarnya hendak gue ceritakan adalah acara malam mingguan gue di CFN Asia Afrika semalam :)))

Intinya adalah, gue gagal move on. Kebahagiaan sederhana untuk berada di tengah ribuan warga Bandung yang ingin bersenang-senang dalam rangka perayaan KAA tidak mampu gue hilangkan dari benak gue hingga hampir sebulan setelah rangkaian acara berakhir.

Gagal move on itu jugalah yang membuat gue tidak kuasa menahan diri ketika melihat tweet ini. 



HELL YEAH! Fasten your seat belt and let's go!

Bersama Irine, Ayu, dan Faridl, kami pun pergi ke Car Free Night. Tidak lupa membawa kamera (DSLR!!!!!!) dan tongsis (tangan Faridl!!!!!).

I know, it's a bit epic fail :))))

Sedikit memperpanjang cerita, kami berangkat selepas zuhur dari Jatinangor karena yesterday was also girls' shopping day! Yap, sebelum lucu-lucuan di CFN kami belanja-belanji dulu di Pasar Baru Bandung. Dengan menumpang bis Damri Tanjungsari-Kalapa, kami pun menjelajah Pasar Baru selama beberapa saat. Jelang maghrib, kami berjalan kaki dari pasar baru ke Jalan Kepatihan dan beristirahat sejenak di Grand Yogya Kepatihan -- makan, solat, ....foto-foto........

Yang ini sih mampir pose dulu di dekat alun-alun


Nemu spot foto lucu di Grand Yogya Kepatihan. Berasa foto studio :)))))

Setelah istirahat barulah kami beranjak ke Jalan Asia Afrika yang sudah teramat sangat dipadati pengunjung.

It's Car Free SatNite, people! Be merry!







Ada satu kejadian lucu. Ketika sedang duduk-duduk di trotoar jalan Asia Afrika, seorang wanita-tapi-pria bohay menghampiri kami sambil memainkan kecrekannya. Terjadilah dialog yang kurang lebih seperti ini....

Wanita-tapi-Pria: (menggoda Faridl) "minta gopek dong masnya"
Faridl: (panik, nervous, deg-degan, tergoda~) "..."
Gue: (ngakak) "seceng deh rid, seceng"
W: *insert logat banci here* "boleh deh seceng, harga BBM naik, kasian harga banci nggak naik"
Ayu: "foto bareng dulu sama Faridl dooong nanti ditambahin deeeh"

Singkat cerita Faridl pun dibujuk untuk foto bareng si Wanita-tapi-Pria

3....2.....1..... cheeese!

Salah seorang kawan kami (kanan) telah melepas masa jomblo :') Cucok cyiiiiin~
Hilariously fun!!!! :))))

Lelah menyusuri Jalan Asia Afrika, sekitar pukul setengah 9 malam kami pun pulang dengan menumpang angkot Kalapa-Dago dari Simpang 5 Asia Afrika ke Simpang Dago, karena travel malam yang akan mengantar kami kembali ke Jatinangor ada di Dipati Ukur.

To sum up, here's the collage of pics we've taken at Asia Afrika Car Free Night


Entahlah, apakah perjalanan semalam akan membuatku move on dari Asia Africa Parade 2015 dan kembali pada kerasnya dunia perskripsian :')

No comments:

Post a Comment